Dosen Pengampu: Ana Maulana, M.Pd

Rabu, 08 Juni 2011

posting 5 bahan blog mengapa ada city of the leaving dead ?

City of the living dead ada karena adanya over population yaitu banyak sekali manusia tinggal dan menetap dalam satu tempat, contohnya diperkotaan tiap tahun bahkan tiap bulan selalu bertambah, ini mengakibatkan penumpukan jalanan semakin macet, banyak kawasan kumuh, sehingga timbulah penyakit sosial sikap maupun mental, komulasi permasalahannya yaitu kemiskinan, gizi buruk, rendahnya pendidikan, perilaku seksual abnormal, ini yang menjadikan city of the living dead.

topik postingan 4 bahan blog peradaban merupakan wujud kebudayaan sbg hasil kreatifitas manusia


Peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu pada suatu masyarakat, yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, tekhnologi, dan spiritual.

Peradaban memiliki kaitan erat dengan kebudayaan
Kebudayaan hakikatnya adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia.
- Kemampuan cipta (akal)   : manusia menghasilkan ilmu pengetahuan
- Kemampuan rasa manusia : melalui alat-alat inderanya menghasilkan beragama barang seni dan bentuk-bentuk kesenian
- Kemampuan karsa manusia: menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan dan kebahagiaan sehingga menghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

Hasil atau produk kebudayaan manusia inilah yang menghasilkan peradaban.

Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh:
  • Kemajuan tekhnologi
  • Ilmu pengetahuan
  • Tingkat pendidikan
 kemampuan tekhnologi menjadikan bangsa itu dianggap lebih maju dari bangsa-bangsa lain pada zamannya. kemajuan tekhnologi bisa dilihat dari infrastruktur bangunan, sarana yang dibuat, lembaga yang dibentuk, dll.
Setiap masyarakat atau bangsa dimanapun selalu berkebudayaan, tetapi semuanya telah memiliki peradaban.
peradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni yang telah maju.

topik postingan 3 bahan blog MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERADAB DAN MASYARAKAT ADAB DALAM PERKEMBANGANNYA BISA JATUH DALAM PERILAKU KEBIADABAN

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERADAB DAN MASYARAKAT ADAB
Manusia adalah makhluk yang beradab, sebab dianugerahi harkat, martabat serta potensi kemanusiaan yang tinggi.
Dalam perkembangannya bisa jatuh dalam perilaku kebiadaban, karena tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta, rasa, dan karsa yang dimilikinya. Manusia tersebut telah melanggar hakikat kemanusiaannya.

Wujud peradaban moral:
1.       Nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan
2.       Norma: aturan, ukuran, pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk.
3.       Etika: nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.
4.       Estetika: berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan kebalikan (contrast).

GELOMBANG PERUBAHAN PERADABAN MANUSIA
Mengalami 3 gelombang, yaitu:
1.       Gelombang I (the first wave): peradaban tekhnologi pertanian berlangsung/revolusi hijau (800 SM – 1500 M)
Dalam gelombang ini manusia menemukan dan menerapkan tekhnologi pertanian. Manusia cenderung bertempat tinggal disuatu tempat yang kemudian menumbuhkan desa.
2.       Gelombang II: peradaban tekhnologi industri berlangsung/revolusi industri (1500 M – 1970 M)
Pada tahun 1712 penemuan mesin uap, ditemukan mesin-mesin bergerak cepat dan ban berjalan.
Mesin-mesin dapat mendengar dan melihat setajam pancaindera. Lahir macam-macam mesin baru yang akhirnya dikoordinir dengan rapi menjadi pabrik.
Penggunaan industri telah memajukan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa eropa.
3.       Gelombang III: peradaban informasi langsung/revolusi informasi (1970 M - sekarang)
Gelombang ini terjadi kemajuan tekhnologi dalam bidang:
a.       Komunikasi dan data prosesing
b.      Penerbangan dan angkasa luar
c.       Energi alternatif dan energi yang dapat diperbaharui
d.      Terjadinya urbanisasi yang disebabkan oleh kemajuan tekhnologi komunikasi dan transportasi.

Globalisasi memunculkan perubahan-perubahan:
1.       Perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi
2.       Perubahan dari tekhnologi yang mengandalkan kekuatan tenaga ke tekhnologi canggih
3.       Perubahan dari ekonomi nasional ke ekonomi dunia
4.       Perubahan dari jangka pendek ke jangka panjang
5.       Perubahan dari sentralisasi ke desentralisasi
6.       Perubahan dari bantuan lembaga ke bantuan diri sendiri
7.       Perubahan dari demokrasi perwakilan ke demokrasi partisipatori
8.       Perubahan dari sitem hierarki ke jaringan kerja
9.       Perubahan dari utara ke selatan
10.   Perubahan dari satu diantara dua pilihan menjaid macam-macam pilihan

Patricia Aburdace (1990), 10 macam perubahan era globalisasi:
1.       Abad biologi
2.       Bangunnya sosialisme pasar bebas
3.       Cara hidup global dan nasionalisme budaya
4.       Dasawarsa kepemimpinan wanita
5.       Kebangkitan agama dan milenium baru
6.       Kebangkitan dalam kesenian
7.       Kemenangan individu
8.       Pertumbuhan ekonomi dunia dalam tahun 1990-an
9.       Berkembangnya wilayah pasifik
10.   Privatisasi/swastanisasi atas negara kesejahteraan.
 Dampak globalisasi terhadap peradaban manusia akibat globalisasi diantaranya masyarakat mengalami anomi/tidak punya norma ata heteronomy/banyak norma, sehingga terjadi kompromisme sosial terhadap hal-hal yang sebelumnya dianggap melanggar norma tunggal masyarakat.
Selain itu, terjadinya disorientasi atau alienasi, keterasingan pada diri sendiri atau perilaku sendiri, akibat pertemuan budaya-budaya yang tidak sepenuhnya terintegrasi dalam kepribadian kita.

Selasa, 07 Juni 2011

topik postingan ii bahan blog BAGAIMANA SEHARUSNYA KEDUDUKAN IPTEKS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Dengan adanya kemajuan ilmu tekhnologi, manusia dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan..
manusia harus mendayakan akal pikirannya dalam memerankan tekhnologi berdasarkan ratio (nalar) dan kemudian membuatnya, merekayasanya, menjadi suatu produk yang kongkrit.jadi perlu penerapan rekayasa dalam menciptakan tekhnologi, dan sebaliknya tekhnologi kemudian akan membantu manusia dalam merekayasa.
pengaplikasian IPTEK harus sesuai dengan aturan yang ada dan memperhatikan segala dampak buruk yang apat ditimbulkan bagi manusia sebagai area pengaplikasiannya, semua harus berjalan dengan seimbang.

TEMA I POSTINGAN BLOG .................. BAGAIMANA BILA IPTEKS TANPA DILANDASI NILAI-NILAI ETIS DAN RELIGIUS

Tekhnologi merupakan keterampilan manusia menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan.
mengembangkan nilai-nilai budaya iptek pada dasarnya adalah melakukan transformasi dari masyarakat berbudaya tradisional menjadi masyrakat yang berfikir analitis kritis dan berketerampilan iptek dengan tetap menjunjung / memelihara nilai-nilai agama, keimanan, dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta nilai-nilai luhur budaya bangsa.

manusia sebagai makhluk yang berakal budi tidak henti-hentinya mengembangkan pengetahuannya. akibatnya tekhnologi berkembang sangat cepat dan tidak terbendung seperti tampak dalam tekhnologi persenjataan, komputer, informasi, kedokteran, biologi, dan pangan. kemajuan tekhnologi tersebut bila tidak disertai dengan nilai etika akan menghancurkan hidup manusia sendiri, seperti terbukti dengan perang irak, pemanasan global, daya tahan manusia yang semakin rendah, kemiskinan sebagian penduduk dunia, makin cepat habisnya sumber alam, ruskanya ekologi, dan ketidakadilan.
produk dari kemajuan sains dan tekhnologi kian canggih dan ebrmutu. hampir dalam semua bidang kehidupan kita dapat menikmati produk tekhnologi modern mulai dari peralatan rumah tangga sampai dengan peralatan industri yang sangat besar. Dengan semua kemajuan itu hidup manusia dipermudah, diperlancar, dan lebih sejahtera. Tetapi di sisi lain, kita melihat bahwa berabagai kemajuan tersebut juga membawa dampak negatif bagi kehidupan manusia seperti lingkungan hidup yang tidak nyaman, ketidakadilan dan bahkan penghancuran kelompok manusia.
Secara umum, etika menuntut kejujuran dan dalam iptek ini berarti kejujuran ilmiah (socientific honesty). mengubah, menambah, dan mengurangi data demi kepentingan tertentu termasuk dalam ketidakjujuran ilmiah